TECHNICAL and AVIATION SAFETY ACADEMY

Jumat, 13 Juli 2012

Did you know that the plane need lamp for landing??


Apa sih sebenarnya yang lagi dikerjain sama om pilot di saat pesawat mau landing? Sementara itu kita sebagai penumpang sedang sibuk komat-kamit baca do’a mohon keselamatan pada Sang Maha Kuasa.
Menurut orang-orang yang ngertidibidangnya sih, katanya yang lagi dikerjain sama si pilot banyak, salahsatunya adalah mengikuti panduan PAPI Precision Approach PathIndicator ) sebagai pedoman secara visual agar  pesawat dapat landing setepat mungkin pada Touch Down Zone (TDZ), yaitu areal / zona dimana landing gear (roda pesawat) menyentuh runway (landasan) pertama kali.
Hal ini penting banget, mengingat runway setiap bandara berbeda panjangnya dan semakin besar ukuran pesawat maka logika-nya semakin panjang pula landasan yang dibutuhkan untuk take offdan landing. Penyimpangan yang terlalu signifikan pada TDZ tadi,entah itu Under shoot(landing sebelum TDZ) atau Over shoot (landing sesudah TDZ) dapat mengakibatkan pesawat landing di luar landasan. 
Untuk menghindari hal tersebut, pemerintah dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara mengadakan kalibrasi terhadap alat-alat di bandara yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan tidak kurang dari 6 bulan sekali.
Well, sejenis makanan apa sih PAPI itu? Hallahh…
Konon kabarnya PAPI merupakan serangkaian 4 buah box yang dapatmenghasilkan cahaya putih dan merah dimana tiap box dalampemasangannya dibedakan setting angle-nya (sudut 'ndongak-nya..). Lokasi pemasangannya terletak di sisi kiri masing-masing ujung landasan (dilihat oleh mata pilot). 
 
PAPI sendiri sesungguhnya terdapat berbagai macam jenis dan konfigurasi, sedangkan yang saya jadikan referensi kali ini adalah PAPI tipe PWF 52.
Pada masing-masing box terdapat lampu halogen 2 x 200 watt yang diarahkan melawan direction of approach (arah landing). Tepat di depan lampu halogen terdapat juga red filter dan lensa Planoconvexyang dapat menghasilkan cahaya merah dan putih yang dapat dilihat oleh pilot.

Praktisnya PAPI akan memandu pilot yaitu dengan cara sang pilot harus mempertahankan posisi pesawat agar tetap pada On slope (sudut pendaratan yang tepat), ini diindikasikan dengan warna lampu PAPI yang konfigurasinya terlihat White-white-red-red, seperti illustrasi berikut :
 
Saat kondisi cuaca normal, PAPI sudah dapat dilihat seorang penerbang dari jarak 10 Mile (20 Km). Itu disiang hari, jika malam hari bisa lebih dari 10 Mile.
PAPI dalam melaksanakan tugasnya juga tidak berdiri sendiri, terdapat beberapa alat bantu lain yang fungsinya membantu pilot saat take offdan landing baik pada cuaca cerah maupun cuaca buruk. Alat Bantu tersebut seperti ; Rotating Beacon, ILS, Approach lighting, REIL, Threshold, Runway light, Centreline light, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar